Sebab broker larang menggunakan scalping dan hedging

Mungkin para agan agan dimari yang sudah sering menggunakan banyak broker mesti  tahu lah apa apa saja S&K dari broker yang di gunakan. Sebagian memang ada yang mengizinkan menggunakan scalping dan hedging. Sebagian broker tidak mengizinkan menggunakan yang demikian. Nah sebagai newbie terbesitlah pertanyaan di dalam kepala kenapa broker larang menggunakan scalping dan hedging ? ? ?

Oke mari kita pecahkan masalah ini disini ya gan. ini adalah jawaban berdasarkan diskusi dari forum indo.mt5.com. Berikut ringkasannya gan... ^_^

Peraturan hedging itu tergantung dari regulatornya terutama regulator NFA di amerika serikat, hedging mereka artian tidak mau menang tetapi juga tidak mau kalah. Untuk scalping hanya terjadi di broker dealing desk. broker dealing desk menggunakan server sendiri sehingga jika banyak client yang melakukan scalping akan membuat server menjadi hang karena overload.

Nah itu adalah penjelasann secara ringkasnya. Mari kita masuk pada pembahasan yang lebih agak dalam ya hehe.. kebetulan ada yang baik hati menjelaskan lebih detail.. silakan baca di bawah ini ^_^  Baca juga : broker yang aktif memberikan analisa akurat

Jika ditinjau dari definisinya scalping berarti melakukan OP dan likuidasi posisi dengan cepat, sedangkan hedging berarti mengambil posisi berlawanan dengan maksud membatasi kerugian.

Bagi broker yang cukup besar, teregulasi, memiliki nama baik, dan memiliki nasabah yang cukup banyak biasanya tidak mempermasalahkan (mengijinkan) para nasabahnya untuk melakukan kedua hal diatas, tapi pastinya dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Tapi bagi broker yang tidak seperti itu (memiliki modal kecil, nasabah sedikit, dan bahkan tidak teregulasi) akan merasa keberatan. Alasanya sebenarnya broker-broker harusnya menyampaikan order dari setiap nasabahnya ke market yang lebih besar dan tentunya dengan jumlah dan batasan tertentu, dan disanalah order-order trading dari tiap-tiap broker akan diperdagangkan. jika broker yang memiliki nasabah sedikit otomatis harus mengumpulkan order dari para nasabahnya lebih lama agar kuota order untuk dilempar kemarket terpenuhi. {HOT :  Swing trading forex Strategy }

Jika ini yang terjadi maka otomatis broker harus menanggung segala bentuk resiko trading dari para nasabahnya sebelum order-order tersebut dilempar ke market. Jika banyak yang melakukan scalping dan profit dari hasil scalpingan, maka otomatis brokerlah yang harus menanggung beban profit dari nasabah. dan jika para nasabahnya melakukan hedging otomatis broker juga tidak akan mendapatkan apa-apa dari kemungkinan lose yang akan diderita oleh trader. itulah sebenarnya mengapa mereka keberatan.

Nah jadi sekarang sudah tahu kaaann??? Ya begitulah gan.. bila agan ingin trading scalpingan dan hedgingan mending menggunakan broker yang sudah terpercaya saja deh atau broker yang besar yang membolehkannya. Jangan tergiur dengan broker baru yang menawarkan berbagai promosi menarik, pada akhirnya malah tidak bisa di widhrawal.. contohnya pada Broker Fo*rexM***. Mau tahu reviewnya gan? Baca aja deh gan ada bukti SS profit yang tidak bisa di WD..

Sekian dulu gan. . Semoga bermanfaat ^_^