Mungkin kita sering menghubungkan barang-barang China sebagai barang KW. Mungkin kita sering melihat barang bertuliskan "Made In China". Lalu, kenapa produk China sering dikaitkan dengan barang KW? Padahal banyak barang-barang dari China yang beredar di Indonesia. Ini dia alasannya:
Ya, memang banyak barang-barang dari China yang ternyata adalah imitasi atau tiruan. Misalnya mainan dari Jepang ditiru oleh China. Oleh karena ini orang-orang enggan membelinya karena itu adalah sifat Plagiarism (Memalsukan Hak Cipta). Entah kenapa produk-produk China ini tidak ditindak lanjut ke pengadilan karena telah melanggar peraturan perundang-undangan tentang hak cipta. Contoh barang imitasi dari China:
Sudah kita ketahui, barang KW pasti kualitasnya lebih rendah. Nah, itu yang terjadi pada produk China. Misal HP buatan China akan mudah rusak. Walaupun bagus, tetapi tidak sebagus kualitas barang aslinya. Jika kita mengarah harga daripada kualitas, apa untungnya? mending beli mahal tapi untuk selamanya daripada beli murah cuma buat 5 bulan, ya nggak?
Mungkin ini akan menarik bagi orang-orang menengah kebawah, tetapi jika kita mengutamakan harga, maka kita tidak akan dapat hasil maksimal. Terus kenapa beli harga murah kalau ga awet? Harga murah ini yang menambahkan julukan "Murahan" melekat pada produk China. Mungkin untuk ini cukup adil, daripada barang palsu harganya sama kayak harga barang asli
. Mungkin juga orang China sadar bahwa banyak orang menengah kebawah yang sangat membutuhkan suatu barang dengan harga murah...
Nah, dengan harga murah ternyata juga tidak menjamin keamanannya... Beberapa waktu yang lalu muncul berita "Mainan Buatan China Tidak Memenuhi Standar". Memang benar, beberapa mainan asal China menggunakan bahan yang murahan dan berbahaya jika dimainkan oleh anak 3 tahun kebawah. Walaupun mainan ini berbahaya, herannya di Indonesia mainan-mainan ini bebas masuk. Jadi, kita harus memilih dengan baik mainan anak.
Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang beras palsu yang terbuat dari plastik. Nah, masa orang suruh makan plastik? Kabarnya, beras plastik ini berasal dari China! Nah loh, beras kok ada yg KW?
Orang China nih maunya dapet untung doang g peduliin orang . Kenapa China gak bikin barang yang bermutu, supaya kata "Murahan" ini tidak melekat pada barang buatan China. Bukan menguntungkan masyarakat dengan harga yang murah lagi, tapi merugikan masyarakat dengan harga yang murah dan bahkan ada yang dengan harga normal!!!
1. Beras plastik
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, beras plastik terbuat dari bahan plastik berbahaya. Oknum pengusaha China pun berhasil memalsukan beras ini menjadi konsumsi yang tidak layak. Beras ini dijual di paar-pasar Taijun, wilayah China.
Kabar buruknya, mengkonsumsi 3 mangkuk beras plastik ini sama saja dengan memakan 1 kantong plastik. Tak heran jika Dewi, yang menemukan beras plastik di Indonesia, mengaku sakit perut setelah memakan beras yang berasal dari plastik tersebut.
2. Tahu kimia
Oleh para pengusaha China, tahu pun bisa dibuat dari bahan kimia. Produk ini diproduksi di Wuham Propinsi Buhai. Mereka membuat tahu dengan mencampurkan protein kedelai dengan tepung, monosodium glutamat, pigmen, dan es. Zat-zat tersebut rupanya sangat berbahaya bagi tubuh bila dicampurkan dan masuk ke dalam tubuh manusia.
3. Madu palsu
China sebagai salah satu produsen madu terbesar di dunia, juga mulai membuat madu palsu sebagai duplikat dari madu yang berasal dari sari lebah. Madu ini tidak menggunakan sari lebah sebagai bahan dasarnya, namun menggunakan campuran air, gula, tawas, dan pewarna. Tentu saja produk madu palsu ini tidak berkhasiat layaknya madu asli lainnya.
4. Air minum kemasan palsu
Tak hanya makanan saja yang dapat dipalsukan oleh oknum pengusaha di China, terdapat juga air minum kemasan palsu dan terkontaminasi yang dibuat oleh mereka.
Air minum kemasan ini mengandung bakteri E Coli yang berbahaya untuk kesehatan perut. Tak hanya itu, tambahan jamur pun diberikan pada air minum kemasan ini. Air ini dikemas layaknya air minum kemasan lain yang terpercaya.
5. Daging palsu dari tikus
Terdapat juga daging palsu yang berasal dari China. Pedagang China ini memalsukan daging kambing yang sebenarnya merupakan daging tikus.
Mereka memasak daging tikus sedemikian rupa agar rasa dan aromanya mirip dengan daging kambing asli. Kasus ini serupa dengan temuan daging tikus pada mi ayam yang beberapa waktu lalu sempat gempar di Indonesia.
6. Bihun palsu
Bihun atau mie pun bisa dipalsukan di China. Terdapat pengusaha nakal yang membuat mie dan bihun dari bahan pakan ternak serta jamur. Bentuk bihun dibuat mirip dengan aslinya sehingga tak ada yang curiga bahwa bihun tersebut berasal dari bahan pakan ternak dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
Q: "Eh mau tanya, kok gw punya iPhone tulisannya Assembled in China? Apakah ini KW?"
A: "Bukan, itu hanya dibuat di China karena jika dibuat langsung dari Amerika (California) akan memakan banyak biaya pengiriman dari Amerika ke Indonesia... Coba bayangin kalau gitu harganya jadi berapa? Nah, oleh karena itu Apple membuat beberapa pabriknya (cabang) di beberapa negara seperti China. Jadi, selagi masih dicantumkan Hak Cipta merk itu sendiri, berarti itu bukan barang KW."
Q: "Apakah hanya berlaku untuk iPhone saja?"
A: "Tentu tidak, ini berlaku untuk semua barang."
Nah, itu dia alasan kenapa produk china dianggap murahan. Memang lebih baik membeli yang original, tetapi jangan lupa dirawat... Kalau ga dirawat, ya sama aja gampang rusak
sumur : http://www.kaskus.co.id/thread/55671395925233d23f8b4570/?ref=homelanding&med=hot_thread
1. Imitasi Atau Tiruan
Ya, memang banyak barang-barang dari China yang ternyata adalah imitasi atau tiruan. Misalnya mainan dari Jepang ditiru oleh China. Oleh karena ini orang-orang enggan membelinya karena itu adalah sifat Plagiarism (Memalsukan Hak Cipta). Entah kenapa produk-produk China ini tidak ditindak lanjut ke pengadilan karena telah melanggar peraturan perundang-undangan tentang hak cipta. Contoh barang imitasi dari China:
2. Kualitas yang Buruk
Sudah kita ketahui, barang KW pasti kualitasnya lebih rendah. Nah, itu yang terjadi pada produk China. Misal HP buatan China akan mudah rusak. Walaupun bagus, tetapi tidak sebagus kualitas barang aslinya. Jika kita mengarah harga daripada kualitas, apa untungnya? mending beli mahal tapi untuk selamanya daripada beli murah cuma buat 5 bulan, ya nggak?
3. Harga yang Murah
Mungkin ini akan menarik bagi orang-orang menengah kebawah, tetapi jika kita mengutamakan harga, maka kita tidak akan dapat hasil maksimal. Terus kenapa beli harga murah kalau ga awet? Harga murah ini yang menambahkan julukan "Murahan" melekat pada produk China. Mungkin untuk ini cukup adil, daripada barang palsu harganya sama kayak harga barang asli
. Mungkin juga orang China sadar bahwa banyak orang menengah kebawah yang sangat membutuhkan suatu barang dengan harga murah...
4. Tidak Memenuhi Standar
Nah, dengan harga murah ternyata juga tidak menjamin keamanannya... Beberapa waktu yang lalu muncul berita "Mainan Buatan China Tidak Memenuhi Standar". Memang benar, beberapa mainan asal China menggunakan bahan yang murahan dan berbahaya jika dimainkan oleh anak 3 tahun kebawah. Walaupun mainan ini berbahaya, herannya di Indonesia mainan-mainan ini bebas masuk. Jadi, kita harus memilih dengan baik mainan anak.
5. Membahayakan Masyarakat
Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang beras palsu yang terbuat dari plastik. Nah, masa orang suruh makan plastik? Kabarnya, beras plastik ini berasal dari China! Nah loh, beras kok ada yg KW?
Orang China nih maunya dapet untung doang g peduliin orang . Kenapa China gak bikin barang yang bermutu, supaya kata "Murahan" ini tidak melekat pada barang buatan China. Bukan menguntungkan masyarakat dengan harga yang murah lagi, tapi merugikan masyarakat dengan harga yang murah dan bahkan ada yang dengan harga normal!!!1. Beras plastik
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, beras plastik terbuat dari bahan plastik berbahaya. Oknum pengusaha China pun berhasil memalsukan beras ini menjadi konsumsi yang tidak layak. Beras ini dijual di paar-pasar Taijun, wilayah China.
Kabar buruknya, mengkonsumsi 3 mangkuk beras plastik ini sama saja dengan memakan 1 kantong plastik. Tak heran jika Dewi, yang menemukan beras plastik di Indonesia, mengaku sakit perut setelah memakan beras yang berasal dari plastik tersebut.
2. Tahu kimia
Oleh para pengusaha China, tahu pun bisa dibuat dari bahan kimia. Produk ini diproduksi di Wuham Propinsi Buhai. Mereka membuat tahu dengan mencampurkan protein kedelai dengan tepung, monosodium glutamat, pigmen, dan es. Zat-zat tersebut rupanya sangat berbahaya bagi tubuh bila dicampurkan dan masuk ke dalam tubuh manusia.
3. Madu palsu
China sebagai salah satu produsen madu terbesar di dunia, juga mulai membuat madu palsu sebagai duplikat dari madu yang berasal dari sari lebah. Madu ini tidak menggunakan sari lebah sebagai bahan dasarnya, namun menggunakan campuran air, gula, tawas, dan pewarna. Tentu saja produk madu palsu ini tidak berkhasiat layaknya madu asli lainnya.
4. Air minum kemasan palsu
Tak hanya makanan saja yang dapat dipalsukan oleh oknum pengusaha di China, terdapat juga air minum kemasan palsu dan terkontaminasi yang dibuat oleh mereka.
Air minum kemasan ini mengandung bakteri E Coli yang berbahaya untuk kesehatan perut. Tak hanya itu, tambahan jamur pun diberikan pada air minum kemasan ini. Air ini dikemas layaknya air minum kemasan lain yang terpercaya.
5. Daging palsu dari tikus
Terdapat juga daging palsu yang berasal dari China. Pedagang China ini memalsukan daging kambing yang sebenarnya merupakan daging tikus.
Mereka memasak daging tikus sedemikian rupa agar rasa dan aromanya mirip dengan daging kambing asli. Kasus ini serupa dengan temuan daging tikus pada mi ayam yang beberapa waktu lalu sempat gempar di Indonesia.
6. Bihun palsu
Bihun atau mie pun bisa dipalsukan di China. Terdapat pengusaha nakal yang membuat mie dan bihun dari bahan pakan ternak serta jamur. Bentuk bihun dibuat mirip dengan aslinya sehingga tak ada yang curiga bahwa bihun tersebut berasal dari bahan pakan ternak dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
FAQ
Q: "Eh mau tanya, kok gw punya iPhone tulisannya Assembled in China? Apakah ini KW?"
A: "Bukan, itu hanya dibuat di China karena jika dibuat langsung dari Amerika (California) akan memakan banyak biaya pengiriman dari Amerika ke Indonesia... Coba bayangin kalau gitu harganya jadi berapa? Nah, oleh karena itu Apple membuat beberapa pabriknya (cabang) di beberapa negara seperti China. Jadi, selagi masih dicantumkan Hak Cipta merk itu sendiri, berarti itu bukan barang KW."
Q: "Apakah hanya berlaku untuk iPhone saja?"
A: "Tentu tidak, ini berlaku untuk semua barang."
Nah, itu dia alasan kenapa produk china dianggap murahan. Memang lebih baik membeli yang original, tetapi jangan lupa dirawat... Kalau ga dirawat, ya sama aja gampang rusak
sumur : http://www.kaskus.co.id/thread/55671395925233d23f8b4570/?ref=homelanding&med=hot_thread
0 Komentar untuk "Alasan Kenapa Produk China Dianggap Rendah Atau Murahan"